Kamis, 11 September 2008

Semoga Menambah Kesyukuran

Assalamu'alaikum Wr Wb
Bagaimana kabar teman2ku tercinta? Tentunya masih tetap kompak dan semangat khan? Bagaimana kabar puasanya? Udah pada dapat berapa juz tilawahnya nih? Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan berbagai aktivitas ibadah dan rutinitas sehari-hari. Jangan jadikan bekerja sebagai alasan untuk tidak optimal dibulan yang penuh rahmat dan ampunan.
Sebagaimana yang telah kita sampaikan pada beberapa pekan yang lalu bahwa diantara hak kita semua yang akan dibayarkan KPDJP pada bulan penuh berkah ini adalah Gaji+TKPKN bulan September, Rapel Gaji, Rapel TKPKN, dan yang terakhir adalah rapel uang makan (Banyak juga ya yang sudah kita dapet, semoga tidak menjadikan kita hamba yang kurang bersyukur). Diantara hak yang sudah kami sebutkan di atas, terdapat satu hak lagi yang belum temen2 terima yaitu Rapel Uang Makan. Bener khan?Let's talk about it...
Pemberian uang makan diatur dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-12/PB/2007 tentang Prosedur Dan Tata Cara Permintaan Serta Pemberian Uang Makan Bagi PNS.Siapa sih yang berhak dapet uang makan?Kepada PNS yg bekerja pada hari kerja yang ditetapkan diberikan uang makan.Siapa saja yang tidak berhak dapet uang makan?1. Tidak hadir kerja2. Sedang menjalankan perjalanan dinas3. Sedang menjalankan cuti4. Sedang menjalani tugas belajar5. Sebab2 lain yg mengakibatkan PNS tidak hadir kerja
Apa sih yang dijadikan dasar pembayaran uang makan?Pembayaran uang makan PNS didasarkan pada daftar hadir kerja PNS.Kapan sih periode pembayaran uang makan kita?Mekanisme pencairan uang makan adalah melalui KPPN sehingga yang dijadikan dasar pencairan sama dengan pencairan gaji yang telah kita terima. Jadi, untuk uang makan kali ini dicairkan dari bulan April sampai dengan Agustus 2008.Berapa uang makan kita perhari?Mulai tahun 2008 besarnya uang makan yang diberikan kepada PNS adalah sebesar Rp 15.000 setiap hari kerja.Ok, kita semua udah tau panduan umum yang dijadikan dasar hak uang makan kita...Selain panduan umum yang udah kami sampaikan di atas, terdapat beberapa ketentuan atau mungkin beberapa penjelasan yang perlu kami sampaikan. Adapaun ketentuan itu diantaranya:1. Bagi yang beragama Islam, maka uang makannya akan dipotong sebesar Rp 20.000 untuk zakat fitrah (ketentuan ini juga berlaku bagi seluruh pegawai KPDJP) Semog teman-teman ikhlas menerima. Apabila teman-teman sudah terlanjur membayar zakat fitrah, maka tidak menjadi masalah. Zakat fitrah yang temen-temen bayarkan melalui KP DJP akan dihitung sebagai infaq. Bukankah telah disunahkan untuk memperbanyak infaq dibulan yang mulia ini?2. Sehubungan dengan adanya rekap absen yang tidak standar/seragam dari berbagai satker maka terjadi kesulitan bagi Pegawai Bagian Keuangan KPDJP dalam menghitung hari kerja yang sebenarnya (terkait Diklat Prajab dan DTSD).Kami mohon teman-teman semua bisa memaklumi hal ini, karena selain mengurus absen angkatan kita, bagian Keuangan KPDJP juga harus mengurus Pegawai KPDJP yang jumlahnya lebih dari 2000 pegawai. Jadi, sangatlah mungkin terjadi kesalahan hitung dan sekali lagi kami harapkan kemakluman teman-teman semua. Anggap aja sedekah...OK? Yakinlah tidak ada niat mereka untuk mengambil atau melebihkan hak teman-teman, ini hanyalah masalah teknis yang kurang mendukung.3. Kami tegaskan sekali lagi bahwa pegawai yang sedang melaksanakan tugas belajar atau sebab lain yang mengakibatkan PNS tidak hadir kerja maka tidak mendapatkan uang makan. Jadi selama kita Prajab dan/atau DTSD kita tidak mendapatkan uang makan.Akhirnya, kami sebagai tim keuangan TPP-R 2007 mengucapkan terimakasih yang yang tiadatara atas kesediaan teman-teman untuk bersabar menunggu. Apa yang kami lakukan pastilah masih banyak kekurangan didalamnya. Banyak pula kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Kami hanya mengharapkan luasnya pintu maaf bagi kami atas kinerja dan kontribusi kami untuk angkatan kita yang masih jauh dari kata ideal dan memihak. Namun, kita telah berusaha seoptimall yang kami bisa.Alangkah indahnya jikalau dibulan yang mulia ini temen-temen mampu merelakan dan mengikhlaskan kesalahan, kealpaan, dan kekurangan kami. Karena kami adalah manusia yang tidak terlepas dari kekurangan, kesalahan dan kelapaan.Terakhir, Dimanapun kita berada cita-cita harus tetap terwujud.
Jakarta, 12 September 2007
Tim Keuangan TPP-R 2007
Pajak 2007 Solid!

Tidak ada komentar: