Minggu, 07 September 2008

Sebuah pilihan…

Kami hanyalah manusia biasa…
Kami banyak salah, banyak dosa dan tidaklah sempurna. Kami bisa membuat orang bahagia namun tak jarang juga kami membuatnya kecewa…
Kami bukanlah siapa-siapa…
Amanah ini bukanlah kita yang minta, namun kami hanya dititipi untuk mengembannya. Kami tak kuasa untuk menolaknya tapi anda bisa mengambilnya kapanpun anda suka…

Beberapa hari yang lalu setelah adanya informasi TPP 2007 mengenai dana kontribusi angkatan sebesar 75.xxx, terdengar sebuah kabar di telinga saya yang kurang lebih isinya begini “Sudah TPP gagal mengemban amanah gitu, masih ajah melakukan pungutan liar”. Kontan berita tersebut membuat nggak enak di telinga apalagi di hati… *untungnya saya sedang berpuasa*. Dan saya berfikir mungkin ini hanyalah satu diantara kata-kata lain yang tidak saya dengar…
Kurang nyaman dengan berita itu menghantarkan saya bertanya kepada Paman Google tentang hakekat pungutan liar tersebut. Dan inilah hasilnya:
Pungutan liar merupakan pungutan yang diambil tanpa izin resmi, biasanya dilakukan oleh pihak2 yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dari segolongan orang dengan mengatasnamakan dirinya pihak yang berwenang. Sementara pihak yang dirugikan tidak bisa berbuat apa-apa karena takut akan ada ancaman jika tidak memberikannya.
Saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut tentang devinisi pungutan liar di atas, namun dalam kesempatan ini saya hanya akan menegaskan beberapa hal demi kenyamanan kita bersama. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa ini semua bukanlah kami yang minta, namun kami sedang berusaha menjalankan semampu yang kami bisa. Saat ini semua pilihan di tangan teman-teman semua…
1. Dana kontribusi sebesar 75.xxx bukanlah hal yang wajib. Setiap pilihan ada konsekuensinya dan saya yakin teman2 telah cukup dewasa untuk mengartikannya.
2. Sangat tidak ada masalah bagi kami jika teman2 tidak berkenan untuk menyampaikan dana tersebut.
3. Rincian tentang penggunaan dana tersebut sudah kami jelaskan dengan cukup rinci dan mudah dipahami, jadi bukanlah tanpa dasar kami menentukan dana kontribusi tersebut karena sangatlah tidak mungkin jika kami yang harus menanggungnya sendiri.
4. Sengaja kami tidak melakukan pemotongan terhadap hak-hak (uang rapel) teman2 dengan tujuan agar tidak terjadi excess (dampak) negative yang munkin timbul baik bagi TPP 2007 maupun DJP, karena memang dana itu bukan buat TPP 2007 maupu buat DJP namun akan digunakan untuk kepentingan teman2 sendiri.
Demikian yang saya sampaikan semoga dapat memberikan sedikit penerangan bagi teman2 semua dan dapat sedikit meringankan beban pikiran saya. Sangat besar harapan saya untuk kita semua bisa melalui jalan panjang ini dengan keterbukaan, kebersamaan, kepercayaan, dan kekompakan yang nantinya membawa kita semua menjadi angkatan Pajak 2007 yang benar-benar SOLID. Tidak akan mungkin kami gadaikan kebersamaan dan keindahan cerita angkatan ini hanya dengan uang 75.xxx.
Semoga kerinduan saya terhadap kekompakan angkatan 2007 ini akan terjawab pada saatnya nanti… Amin… 90210x
Kami senantiasa terbuka untuk menerima kritik dan saran dari teman2 semua demi tercapainya cita-cita kita bersama. Masukan teman2 adalah bukti kepedulian teman-teman semua kepada kami. Sedikit berpesan bagi teman2 yang menulis comment di blog, kami harapkan untuk senantiasa menjaga etika dalam berbicara karena blog ini bukan hanya kita yang membacanya, saya hanya mengharap yang terbaik bagi kita semua.
Kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya… Terima kasih untuk semuanya…
Pajak 2007, SOLID!!!

Pesan buat semua temen2 TPP 2007
By. +6281310048XXX

Manusia seringkali bertindak tak masuk akal dan egois,
bagaimanapun juga maafkanlah mereka…

Kalau kamu berbuat baik,
orang-orang akan menyangka kamu punya motivasi
dibalik perbuatan baikmu itu,
bagaimanapun juga teruslah berbuat baik…

Kalau kamu jujur dan terus terang,
orang akan mengira kamu sedang berbuat curang,
bagaimanapun juga tetaplah berlaku jujur…

Apa yang kamu bangun selama bertahun-tahun,
bisa saja dihancurkan oleh seseorang dalam waktu semalam saja,
bagaimanapun juga tetaplah membangun bangunan itu…

Berilah dunia itu yang paling bagus yang kamu miliki,
dan itu belum tentu cukup,
bagaimanapun juga tetaplah memberi…

Kamu lihat, pada akhirnya ini adalah urusan antara kamu dan Tuhan…
Slipi, 070908

Tidak ada komentar: